Bermain di Universal Studio Singapore

Universal Studios Singapore (USS) menawarkan berbagai wahana permainan yang unik. Ada 7 zona dengan tema yang berbeda-beda. Berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan sebelum berkunjung ke USS.

Saat masuk, Anda langsung berada di zona Hollywood. Ambil peta USS sebagai panduan Anda untuk berjelajah. Masing-masing zona memiliki permainan unggulan. Karena itu kenali setiap zona dan wahana mana yang akan Anda masuki. Zona-zona tersebut antara lain Hollywood, New York, Sci-Fi City, Ancient Egypt, The Lost World, Far Far Away, dan Madagascar. Cari tahu juga jam-jam pertunjukan di beberapa wahana seperti Water World dan Pantages Hollywood Theater, maupun pentas-pentas di jalan.

Datanglah ke USS sejak pagi. Di pagi hari, pengunjung belum terlalu ramai. Biasanya lepas makan siang, pengunjung mulai padat. Selain itu, jika Anda datang dari pagi, Anda punya banyak waktu untuk mencoba semua wahana.

Jika Anda datang bersama rombongan atau keluarga, tentukan titik bertemu jika tak sengaja terpencar. Sebelum mulai menjelajahi USS, bersama-sama menentukan di lokasi mana akan bertemu jika terpisah. Bisa juga tentukan lokasi bertemu untuk makan siang bersama. Apalagi jika Anda membawa anak kecil, pastikan anak Anda tahu betul apa yang harus ia lakukan jika tak sengaja terpisah dengan orang tua.

Hindari menggunakan sandal jepit. Gunakan sepatu atau sandal yang terikat pada bagian belakang. Sebab, beberapa permainan akan membuat Anda terpelanting ke kanan dan ke kiri dalam kecepatan tinggi dan jauh di ketinggian. Jika nekat memakai sandal jepit, bisa-bisa sandal Anda lepas dan jatuh. Memang, beberapa wahana menyediakan locker. Ada juga beberapa permainan yang tetap boleh membawa sandal jepit namun harus dilepas dan ditaruh di belakang punggung. Tentu saja hal-hal ini akan cukup merepotkan. Ingat juga untuk menggunakan alas kaki yang nyaman karena Anda akan sering berjalan kaki.

Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat. Jangan mengenakan busana berlebihan. Ingat pula untuk membawa pakaian ganti. Sebab, beberapa wahana akan membuat Anda terguyur air.

Ketahui setiap peraturan sebelum naik ke setiap wahana. Misalnya tidak menggunakan kacamata dan topi saat menaiki Battlestar Galactica atau Revenge of the Mummy. Pastikan juga tinggi anak Anda memang cukup untuk naik ke beberapa wahana. Karena, tidak semua wahana bisa dimainkan oleh anak-anak.

Jangan makan berat sebelum naik wahana-wahana ekstrim seperti Battlestar Galactica atau Revenge of the Mummy. Bila nekat bermain wahana ekstrim setelah makan berat, maka siap-siaplah muntah usai menaikinya. Anda bisa saja membawa bekal untuk makan siang. Namun, di USS ada banyak restoran dengan harga yang variatif. Sebaiknya Anda makan saja di salah satu restoran tersebut. Selain itu, semua restoran memiliki desain interior yang unik dan bertema. Usai makan, Anda pun bisa puas berfoto-foto.

Cukup membawa satu botol minum. Tak perlu membawa banyak air minum karena di beberapa titik disediakan pancuran air minum secara gratis. Selain itu juga banyak pedagang yang berjualan aneka minuman ringan dan makanan kecil.

Tak ada salahnya Anda membawa jas hujan. Bisa juga dengan membeli jas hujan plastik yang tersedia di beberapa lokasi di USS. Hal ini bisa menjadi pertimbangan Anda jika Anda berminat naik ke wahana yang berunsur air, seperti Water World dan Jurassic Park Rapids Adventure. Kecuali bila Anda memang berniat untuk basah kuyup. Selain itu, jas hujan ini juga bisa dipakai bila kebetulan Anda datang ke USS di kala hujan.

Banyak-banyaklah istirahat. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mencoba semua wahana. Setelah naik ke wahana ekstrim, istirahatlah sejenak. Jangan langsung bermain ke wahana ekstrim berikutnya. Tetapi berikan jeda dengan mencoba wahana yang tak menegangkan.

Pastikan memori kamera Anda masih kosong dan baterai kamera terisi penuh. Karena begitu banyak titik yang menarik untuk berfoto. Zona New York dan Zona Hollywood merupakan zona favorit untuk mengambil foto. Selain kondisi zona yang menyerupai New York dan Hollywood, beberapa karakter pun berseliweran di sini. Jadi bersiap-siaplah untuk berfoto bersama dengan Betty Boop, Beetle Juice, sampai tokoh-tokoh Madagascar.

Harga tiket terdiri dari tiket masuk satu hari, tiket masuk dua hari, tiket ekspress, dan tiket tahunan. Tiket masuk untuk satu hari berbeda-beda tergantung usia. Untuk pengunjung lanjut usia 32 dollar Singapura, anak-anak 48 dollar Singapura, dan dewasa 66 dollar Singapura. Harga-harga tersebut hanya berlaku untuk hari Senin sampai Jumat. Harga di akhir pekan dan libur nasional maupun periode penuh akan berbeda, yaitu berkisar antara 36 sampai 72 dollar Singapura.(Sumber : Kompas.com)

Tips Berlibur ke Hong Kong

Siapa tak kenal Hong Kong? Wilayah yang pernah dikuasai Inggris ini terkenal karena keunikan budaya dan kehidupannya. Dengan luas hanya sekitar 1.000 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 7 juta jiwa, Hong Kong menjadi salah satu negara dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di dunia.

Berikut beberapa hal yang harus atau sebaiknya dilakukan selama Anda berada di Hong Kong. 1. Ucapkan salam jika bertemu seseorang. Warga Hong Kong terbiasa mengucapkan kata “Hello” pada saat bertemu dan kata “Bye-Bye” pada saat berpisah. 2. Tidak ada ketentuan pakaian yang harus dikenakan selama di Hong Kong, kenakan pakaian kasual yang sesuai dengan cuaca dan suasana. 3. Bawalah foto kopi paspor pada saat bepergian, paspor asli disimpan di kotak penyimpanan hotel. 4. Berdirilah di sisi sebelah kanan saat menggunakan eskalator (tangga berjalan), sisi sebelah kiri hanya untuk mendahului orang di depan kita. 5. Dahulukan orang yang akan keluar MTR dan berikan ruang yang cukup sebelum kita masuk kedalamnya. 6. Dilarang keras merokok di dalam ruangan tertutup termasuk restoran, mall, MTR, bus dan tempat-tempat yang ber AC. Merokok juga dilarang di ruangan terbuka seperti di pantai, kolam renang, parkir kendaraan dan eskalator. 7. Jangan memperlihatkan kemarahan atau emosi berlebihan jika warga Hong Kong (seperti pedagang, sopir taksi, pelayan, dan lain-lain) berlaku kasar atau berbicara dengan nada tinggi. Itu semua adalah gaya penduduk Hong Kong bersikap dan bicara. 8. Jangan menawar harga barang jika sudah tercantum tulisan “No Bargain” atau “Fixed Price” di tempat kita akan berbelanja, atau kita akan diabaikan oleh penjualnya. (Sumber : Kompas.com, by Budi Sulis)

Unforgettable Moments in Malaysia

Pada liburan lebaran tahun ini, saya merasa senang karena saya di ajak oleh kedua orang tua saya pergi ke Malaysia. Walaupun saya hanya pergi 5 hari, akan tetapi saya merasa sangat senang, setelah melihat jadwal acara yang di berikan oleh Golden Rama. Sedari dulu keluarga saya selalu menggunakan jasa Golden Rama jika ingin berpergian tour ke luar negri ataupun dalam negri. Terbukti, kami merasa puas dengan pelayanan yang di berikan Golden Rama.

 

Hari pertama, kami berkumpul di bandara Soekarno Hatta. Sampai di bandara, kami bertemu dengan kak Friska yang menjadi tour leader kami dan kak Mela yang menjadi asisten kak Friska. Lalu, kak Friska membagikan pasport kami. Setelah itu kami di beritahukan pada jam brapa kami harus berkumpul kembali.

Akhirnya kami tiba di bandara Malaysia. Saya berfoto-foto sejenak di bandara. Setelah itu, di antar menuju bus yang selama 5 hari akan mengatar kami ke tempat tujuan. Lalu kami di perkenalkan dengan Mr.Liek nam yang menjadi local guide kami. Lalu karena sudah malam, kami langsung di antar menuju hotel Radius tempat kami menginap yang berada di Bukit Bintang.

 

Hari kedua, kami pergi menuju ke salah satu tempat wisata bernama Batu Caves. Di Batu Caves, kita dapat melihat patung Dewa Sri Murgen. Dewa Sri Murgen adalah Dewa paling tinggi di dunia. Kita juga bisa melihat patung yang lain yaitu patung Anuman (dewa monyet), dll. Yang unik adalah, kita dapat melihat anak tangga sebanyak 270 dan kita bisa menaiki nya. Karena saya penasaran dengan keadaan di atas, akhirnya saya naik ke atas di temani dengan yang lain juga. Ternyata kita bisa melihat patung-patung serta orang yang berdoa dengan tradisi agama hindu. Selain itu ternyata banyak sekali monyet-monyet. Untuk melihat habitat para monyet kita harus menaiki anak tangga lagi. Kembali karena penasaran, akhirnya saya menaiki tangga itu lagi. Ternyata keadaan di atas sangat alami, kita bisa melihat sendiri di mana monyet-monyet itu bergelantungan di habitat nya. Setelah puas, kami semua turun ke bawah untuk melanjutkan perjalanan. Sebelum kita ke sunway lagoon, kita pergi ke pabrik coklat. Di pabrik coklat di jelaskan bahwa membuat coklat di butuhkan waktu 8 jam. Dark coklat, bagus untuk jantung sedangkan coco butter, bagus untuk kulit. Tapi yang menuruk saya unik dan berbeda dengan yang lain adalah coklat cabai. Baru kali ini saya mendengar coklat yang di dominasikan dengan cabai. Yang membuat saya semakin senang adalah, sebelum membeli kita mendapatkan tester yang di bagikan oleh pejualnya. Setelah puas membeli coklat, kami melanjutkan perjalanan ke Petronas Twin Tower. Walaupun kami tidak mengunjungi dan hanya bisa melihat dari jauh, saya merasa cukup senang karena ada fotografer handal yang bisa memfoto kami di sana. Setelah puas berfoto kami melanjutkan perjalanan ke Sunway Lagoon. Di sana ada tempat bermain dan juga mall. Di tempat bermain ada yang kering, ada pula yang basah. Untungnya, tour guide dan tour leader kami mengingatkan kami kemarin bahwa kami sebaiknya membawa baju ganti. Terbukti, baju saya basah ketika bermain di sana. Kami juga bersyukur karena menggunakan tour karena kami sekeluarga tidak perlu repot mengantri untuk membeli tiket masuk. Kak Friska sudah berbaik hati mau mengantri untuk membelikan tiket kami. Akhirnya kami masuk ke dalam dan bermain. Di tempat basah, kami bisa bermain seluncuran, surfing dan berenang. Di tempat kering kami bisa bermain perahu seperti kora-kora, bianglala, rumah hantu, dll. Sangat menyenangkan rasanya. Setelah puas bermain, kami keluar dari area permainan dan pergi ke mall yang letak nya dekat dengan area permainan. Mall nya tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Hanya saja logat mereka yang berbeda. Begitu pula dengan nama toko nya. Seperti contoh, kalau di Indonesia bernama toko sepatu tetapi kalau di Malaysia bernama kedai kasut. Nama yang menurut saya, cukup unik. Tetapi yang menarik perhatian saya adalah saya jarang melihat orang Malaysia asli. Kebanyakan orang China dan orang India. Bahkan lokal guide kami berasal dari India. Setelah kami puas berbelanja, kami berkumpul kembali dan masuk ke dalam bus. Setelah itu kami makan di restoran yang sudah di pesankan oleh Golden Rama, dan saya bersyukur, karena Golden Rama sudah menyediankan restoran yang baik sehingga makanan itu cocok di lidah saya. Setelah itu kami kembali menuju hotel.

 

Hari ketiga adalah hari bebas di mana kami hanya mendapatkan breakfast. Walaupun hari ini kami tidak di antar oleh bus. Saya merasa beruntung karena di berikan waktu bebas sehingga saya bisa puas berbelanja. Saya pergi mengunjungi mall terbesar di Malaysia yaitu Mit Valley. Lalu saya juga pergi ke china town dan setelah itu yang menurut saya istimewa adalah saya mencobai jus yang gelas nya sangat besar dan saya baru pertama kali melihat jus yang gelas nya sebesar itu.
 

Akhirnya setelah kembali ke hotel, kami masih belum puas dan melanjutkan perjalanan menelusuri bukit bintang. Maka itu saya sangat senang karena di adakan waktu bebas sehingga kami bisa puas berbelanja. Salah satu alasan mengapa keluarga saya selalu menggunakan jasa Golden Rama adalah karena selain di puaskan oleh objeck wisata, kami juga puas berbelanja.

 

Hari keempat adalah hari yang kami tunggu-tunggu. Hari ini kami pergi ke Genting. Kami pergi keGenting dengan menggunakan kereta gantung. Saya sangat bersyukur karena hari itu merupakan hari terakhir menggunakan kereta gantung. Saya mendengar teman-teman saya bercerita, ketika ke Malaysia kemarin, tidak sempat mencobai kereta gantung itu. Walaupun hanya pada saat pergi kami menggunakan kereta gantung, akan tetapi saya merasa sangat senang dan berterima kasih pada Golden Rama yang sudah mau mengaturkan IT nerary yang sedemikian rupa sehingga dapat memuaskan tamu nya. Pada hari itu kami sampai jam 4 sore, lalu kami check in. 1 lagi keuntungan yang kami dapatkan adalah. Ketika check in, saya bisa melihat sekitar, sementara tour leader yang mengatur dan menunggu sehingga masing-masing mendapatkan kunci kamar. Tadinya saya ingin bermain di indoor dan outdoor theme park. Tapi mengingat waktu yang sudah sore, jadi kami memutuskan untuk berjalan-jalan dan shopping. Kami juga membeli tiket pertunjukan sulap yang di adakan setiap jam 9 malam. Akhirnya, sambil menunggu jam 9 malam, kami mandi dan jalan-jalan sambil berfoto ria. Pada jam 9 malam, kami langsung masuk ke studio dan mencari tempat duduk kami. Lalu kami menonton pertunjukan itu. Saya merasa terpukau dengan permainan-permainan sulap dari mereka. Tapi yang paling saya suka adalah jari tangan yang bisa membentuk bayangan seseorang. Itu sangat menakjubkan. Akhirnya pertunjukan pun selesai dan kami sangat puas dengan hal itu.

 

Hari kelima kami packing untuk kembali ke Jakarta. Selama 5 hari dengan Golden Rama adalah Unforgetable moment. Yang saya sesali adalah mengapa rasa nya cepat sekali sudah kembali ke Jakarta lagi. Tapi, saya yakin, liburan selanjutnya, saya akan menggunakan jasa Golden Rama lagi. Ketika sampai di bandara, saya langsung berfoto dengan local guide, dan tentu nya, saya juga berfoto dengan kak Friska dan kak Mela. Akhirnya kami sampai di Jakarta dan saya berharap, lain kali saya bisa menggunakan jasa Golden Rama lagi.(by Stephanie Setiawan)

Fun West Europe; The Unforgettable Memories

Sebelum mengikuti  tour Fun West Europe by Emirates dari 8 sampai 19 September 2010 perasaan senang itu ada, tapi ada kekuatiran karena kondisi fisikku belum terlalu fit. Ini perjalanan yang jauh dan pastinya melelahkan. Namun karena dokter memberi ‘lampu hijau’, maka aku memutuskan tetap mengikuti program ini. Thank God, selama tour kondisi kesehatanku sangat baik, mungkin karena aku sangat menikmati perjalanan ini.

Penerbangan ke Eropa memakan waktu yang panjang. Namun benar apa yang orang bilang, ketika kita menjalani sesuatu dengan senang hati, tidak ada yang berat. 

Ketika tiba di Itali, negara pertama di Eropa yang aku kunjungi, hari sudah cukup siang. Dengan 3 objek wisata yang harus dikunjungi sebelum malam tiba, membuat program hari itu sangat padat. Mengunjungi Saint Peter Basilica Church di Vatican, Colleseum, dan Trivia Fountaian dilakukan dalam jangka waktu beberapa jam. 

Kami mengunjungi Menara Pisa pada hari kedua. Hari ini memang hanya satu objek wisata karena jauhnya jarak yang ditempuh. Hari Ketiga tour menuju Venetia. Akhirnya kesampaian juga mencoba gondola.

Perjalanan selanjutnya menuju Switzerland dan menyempatkan diri singgah di Austria dan Liechnstein. Kedua negara ini memang termasuk kecil, namun memiliki keindahan tersendiri. Hari selanjutnya adalah mengunjungi Mount Titlis untuk melihat gunung salju abadi. Ini adalah pengalaman pertama melihat dan menyentuh salju secara langsung dan ini sangat menyenangkan walapun harus menahan dingin karena saat itu suhu -5 derajat. Setelah itu kami berkesampatan turun ke kota untuk melihat kondisi kota dan berbelanja.

Paris menjadi kota berikutnya yang dikunjungi. Setelah menikmati Paris, tour singgah sebentar di kota Brussels. Dengan memanfaatkan waktu yang sempit, kami mengunjungi Atomium. Setelah itu, rombongan menuju Amsterdam. Pada hari terakhir program, rombongan mengunjungi tempat pembuatan keju, Volendam, dan kemudian pusat kota.

Hari kepulangan menjadi hari terberat dalam liburan ini. Tidak hanya karena keindahan objek yang dikunjungi, namun juga karena banyak hal yang bisa didapat; seperti sejarah dan pengetahuan. 300 kata tidak cukup menggambarkan betapa berkesannya liburan ini.  “Two thumbs up for our Tear Leader” yang sangat knowledgeable. And of course big thanks to Golden Rama for making this a great and unforgettable holiday for me. (by Eva N)